RSS

Are you ready to get married??

25 Mar

Prolog:

Hmmmm. ga kerasa udah 1 bulan berlalu dari tanggal 25 Februari 2012, dimana hari itu gw dilamar sm laki2 pujaan hati gw…ciieeee…masih suka ga percaya sampai detik ini kl gw udah dikasih “PNR” )* sama seorang laki2 yang udah gue pacari selama lebih dari 1 tahun ini, tapi inilah takdir dan ridho dari Allah Tuhan gw yang maha luar biasaaa, yang udah jawab doa gw.. Allamdulillah… Insya Allah dialah jodoh yang gw nantikan selama ini.

Kebanyakan dari pasangan yang udah lamaran biasanya ga lama dari itu mereka berencana untuk menikah, rata2 timeline nya antara 3 bulan, 6 bulan ampe 1 thn dari hari lamaran. tentunya gw sm tunangan gw juga melakukan hal yang sama, kita jg berencana menikah ga lama setelah lamaran, Insya Allah.. tapi ternyata untuk melangsungkan acara pernikahan itu ga mudah, banyak detail yang harus disiapin, mulai dari kartu undangan, gedung, catering, hias pengantin, baju pengantin, dekorasi, ampe souvenir tamu jg harus dipikirin. Makanya dari sekarang udah mulai wara wiri nih buat siap2 bikin acara bersejarah untuk bisa dikenang sepanjang hidup. Konsep pernikahan itu tidak perlu terlalu mewah tapi yang penting meriah dan hangat, artinya keluarga, saudara2, teman2, dan tetangga2 kita bisa ikut merasakan jg kebahagiaan dihari bersejarah kita. Banyak orang yang bilang acara pernikahan itu harus dikonsep minimal dari 6 bln sebelum hari H, bussetttttt dah…bikin keder aja tuh orang2, tapi gw sih ga mau dibikin ribet, gw selalu yakin semua ada jalannya. yang penting usaha dan doa jgn pernah ditinggal, biar semuanya lancar car..!! 😀

Sebenernya kl masalah acara di hari pernikahan itu bukanlah sesuatu yang harus dibuat takut atuau pusing, ya istilah gampangnya kita serahkan saja ke tangan sang ahli event pernikahan, kan banyak tuh sekarang agen2 seperti Wedding organizer tow apalah itu namanya, ya tinggal tunjuk, udah deh kita cm duduk manis menjalani prosesi pernikahan, ga perlu ribet kan?? ga perlu pening kan?? yang penting siapkan budget aja sesuai dengan kemampuan..jadi deh acara kawinan..eh nikahan denk..

Lalu apa coba yang harus lebih kita persiapakan dari pernikahan?? nah itu dia, yaitu “acara” setelah pernikahan, tau kan maksudnya? Betul tul, bagaimanakan mental kita bisa menyesuaikan kehidupan setelah menikah. Two becomes one, satu menjadi dua memang bisa lebih kuat tapi bisa menjadi rapuh jika kita ga pandai adaptasi. Kita hidup diatap yang sama denga pasangan, otomatis sifat asli dari pasangan kita yang ketika dulu waktu pacaran mungkin ga keliatan tapi setelah menikah bisa jadi keliatan semua, kadang mungkin kita malah ga suka sm sifat asli dia, lalu bisakah kita menerima dengan lapang dada dan terbuka sifat asli pasangan kita?atau justru itu malah bikin kita jadi sebel terus bisa memicu pertengkaran2 setiap harinya??hmmmmpp.. menurut gw sih hal kaya gitu udah biasa dlm berumah tangga, semacam kerikil kecil dalam berumah tangga, ga perlu takut atau malah jadi beban, kita bersabar saja dengan pasangan kita, mungkin kita butuh waktu tidak sebentar untuk mengenal lebih dalam pasangan kita, yang perlu kita ingat adalah bahwa pasangan kita bukan sekedar teman biasa tapi dia adalah teman hidup yang akan menemani hari-hari kita sepanjang usia, teman berbagi dalam suka maupun duka, tempat untuk saling menguatkan dan mencurahkan kasih sayang. Nikmati dan syukuri saja karena ini semua juga adalah karunia yang tekternilai dari-Nya.

pernah juga gw mendengar sebuah ucapan dari tunangan gw yang bunyinya kira2 kaya gini “setelah kita menikah, apa aku bisa membahagiakan kamu?” sebuah pertanyaan sederhana dan lazim ditanyakan oleh calon pasangan yang mau menikah. Menurut gw sih  kebahagiaan itu adalah perasaan emosional seseorang jadi tidak ada material apapun yang yang bisa mengukur kebahagiaan seseorang, yang pasti kl gw ditanya gitu gw bakalan jawab “dengan hidup bersama kamu, menghabiskan hari-hari bersama kamu, mencurahkan kasih sayang dengan kamu,berbagi suka duka bersama kamu, menikmati setiap ritme berumah tangga bersama kamu, itu adalah  kebahagian yang tak ternilai buat aku, aku yakin aku bisa bahagia dengan kamu, karena kamu adalah sahabat dan pasangan sejati sepanjang hidupku,karena kamu tak hanya akan menjadi suamiku tapi juga adalah ayah dari anak2ku kelak..” hiksss….jadi berkaca-kaca gini 🙂

Epilog:

Menjalani hidup berumah tangga memang membutuhkan mental baja yang harus ditempa dan dipersiapkan dari sekarang. lalu jika pertanyaannya Are you ready to get married??, maka jawabanya “Insya Allah, gw udah siap menikah, Tuhan mengijinkan gw menikah berarti Dia percaya kl gw bisa jadi seoarang istri buat suami gw dan ibu buat anak2 gw nantinya. Karena niat gw menikah adalah suci untuk menentramkan jiwa dan pikiran, dan yang pasti menjalankan perintah Tuhan”.

it is enough to answer questions from the title above!

 

 

footer:

*PNR= pessenger number reservation, istilah dalam ticketing buat orang yang udah booking tiket, tp gw pake istilah ini buat orang yang udah tunangan..hehehe 😀

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Maret 25, 2012 inci All About Us

 

Tinggalkan komentar